Pernah dengar metode skin fasting atau puasa skincare? Secara garis besar, metode ini mengurangi atau sama sekali tidak menggunakan produk skincare tertentu. Lalu, untuk apa skin fasting dilakukan? Apa saja manfaat dan bagaimana cara melakukannya? Langsung bahas bareng MinBHI yuk, BeautyHaul Squad!
Asal Mula Skin Fasting
Skin fasting adalah metode perawatan kulit yang berasal dari Jepang. Metode ini menjadi salah satu cara perawatan kulit viral yang dilakukan oleh orang Jepang yang akhirnya diikuti oleh orang Indonesia. Skin fasting dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah.
Berikut adalah manfaat dari skin fasting, antara lain:
-
Mendetoks kulit wajah.Hal ini penting untuk dilakukan supaya terhindar dari masalah yang disebabkan oleh kandungan yang sifatnya menyebabkan iritasi dari produk skincare.
-
Mempercepat proses regenerasi kulit, atau proses pergantian sel kulit mati.
-
Mengetahui produk yang tidak cocok. Menghindari permasalahan kulit seperti breakout, jerawat, dan kemerahan yang muncul selama pemakaian produk skincare tertentu.
Cara melakukan skin fasting:
-
Menghentikan produk skincare yang sedang digunakan
-
Disarankan untuk menghentikan zat aktif (Retinol, Vitamin C, AHA, BHA)
-
Tetap memakai moisturizer, cleanser, dan sunscreen
-
Lakukan selama beberapa hari, misalnya 1-3 hari
Itulah manfaat dan cara melakukan skin fasting atau puasa skincare. Kamu bisa langsung ikuti langkah-langkahnya ya, BeautyHaul Squad!