Agar Tak Salah Pilih Skincare, Yuk Kenali Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
Memiliki kulit wajah yang sehat dan bersih tentu menjadi impian bagi semua orang. Untuk mewujudkannya, maka Anda perlu mengenali cara mengetahui jenis kulit wajah.
Sebab, tipe kulit yang berbeda akan membutuhkan perawatan dan produk skincare yang harus digunakan. Agar tidak salah pilih, yuk simak informasi selengkapnya seperti berikut ini!
Tips untuk Menentukan Tipe Kulit Wajah
Kulit setiap orang cukup unik, tetapi ada beberapa jenis kulit yang umum. Hal inilah yang akan membantu Anda untuk mengidentifikasi bagian mana yang paling cocok untuk digunakan pada kulit.
Menurut tatcha.com, setidaknya ada tiga jenis kulit utama yang biasa disebut dengan normal, berminyak dan kombinasi (berminyak dan kering).
Untuk menentukan jenis kulit secara mudah, Anda bisa melakukan dua cara. Yang pertama dikenal dengan sebutan the bare-faced method.
Langkah ini bisa dilakukan dengan cara membersihkan wajah secara menyeluruh dengan pembersih ringan. Kemudian, biarkan kulit selama beberapa saat. Jangan gunakan serum, pelembap, dan perawatan tambahan lainnya.
Baru setelah 30 menit menunggu, periksa kilau pada bagian T zone dan pipi. Biarkan lagi 30 menit berikutnya untuk merasakan kulit apakah kering atau tidak. Terutama pada saat Anda tersenyum atau membuat ekspresi lainnya.
Hal inilah yang dipakai untuk cara mengetahui jenis kulit wajah. Apabila kulit terasa kencang, kemungkinan jenis kulit wajah Anda adalah tipe kering atau dry.
Namun, jika terdapat kilau di bagian hidung, dagu, pipi, atau dahi, maka kulit Anda bisa saja berjenis normal atau kombinasi.
Sementara itu, jika Anda menemukan kilau pada bagian selain dagu, pipi, dahi, dan hidung (T zone), maka kemungkinan besar Anda memiliki kulit dengan jenis berminyak.
Selain metode sederhana, Anda juga bisa menggunakan sheet method. Metode ini dinilai lebih cepat dan sering kali menjadi cara paling baik untuk menentukan jenis kulit.
Cukup tepuk lembut dengan kertas noda di berbagai area wajah. Pegang kertas tersebut dan arahkan pada sinar atau cahaya yang terang. Tujuannya adalah untuk menentukan seberapa banyak minyak di wajah.
Apabila Anda menemukan jumlah minyak yang sedikit atau bahkan tidak ada minyak, kemungkinan besar Anda memiliki jenis kulit kering. Namun, jika lembaran tersebut dipenuhi dengan noda dari minyak, kemungkinan besar Anda memiliki wajah berminyak. Sedangkan untuk jenis kulit wajah kombinasi, maka Anda akan menemukan minyak hanya ada pada T-zone.
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skin Care
1. Kulit Wajah Normal
Kulit wajah normal dikenal memiliki keseimbangan yang cukup baik antara kadar minyak dan air. Jadi, kulit dengan tipe yang satu ini bisa diketahui dengan karakteristik yang tidak terlalu kering maupun berminyak.
Karena alasan tersebut, jenis kulit normal cenderung terbebas dari masalah kulit yang kompleks. Selain itu, perawatannya juga terbilang cukup mudah.
2. Kulit Wajah Kering
Jenis kulit wajah selanjutnya yang perlu Anda tahu yaitu tipe kulit kering. Jenis kulit ini disebabkan oleh tingkat kelembapan pada lapisan kulit terluar cukup rendah.
Karena alasan tersebut, maka berdampak pada kulit yang mudah pecah pecah atau mengalami keretakan pada permukaan kulit yang dimiliki. Hal ini penting diperhatikan sebelum mengenali cara mengetahui jenis kulit wajah.
Berbeda dengan kulit berminyak, tipe kulit wajah kering ini cenderung memiliki pori pori yang hampir tidak terlihat dan terasa kurang elastis.
Umumnya jenis kulit ini akan terasa gatal, bersisik, memerah, serta meradang. Alasan kenapa seseorang memiliki jenis kulit kering yaitu faktor genetik, paparan sinar matahari, efek samping obat, cuaca dingin, dan penggunaan kosmetik.
3. Kulit Wajah Berminyak
Jenis kulit berminyak cenderung mengkilap dan licin jika dibandingkan tipe kulit normal. Pasalnya, wajah Anda memproduksi sebum atau minyak secara berlebih.
Sebum ini merupakan hasil alami oleh kelenjar minyak di bawah permukaan kulit. Meski sebenarnya sebum mampu melembabkan kulit wajah, namun jumlah yang berlebih akan menimbulkan masalah.
Seperti yang dilansir pada laman web alodokter, produksi sebum yang berlebih ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu stres, faktor genetik, serta adanya perubahan hormon.
Jenis kulit yang satu ini biasanya ditandai dengan pori pori yang besar, berjerawat, komedo, noda hitam dan terkesan berkilau tetapi kusam.
4. Kulit Wajah Kombinasi
Jenis kulit yang satu ini merupakan perpaduan antara kulit kering dan kulit berminyak. Jika ingin mengidentifikasi cara mengetahui jenis kulit wajah kombinasi, maka bisa melihat pada T zone.
Apabila pada bagian tersebut terasa seperti berminyak, kemungkinan Anda memiliki jenis kulit oily. Menjaga kulit wajah sangat penting agar terhindarkan dari masalah kulit, seperti jerawat, komedo, dan iritasi.
Baca Juga: Lebih Efektif, Begini Urutan Skincare Pagi yang Benar
Untuk itu, Anda harus mengetahui jenis kulit yang Anda miliki apakah berminyak, normal, kombinasi, atau bahkan kering. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan produk skincare yang tepat sesuai kebutuhan jenis kulit yang dimiliki.