Paparan sinar matahari, polusi, hingga penggunaan produk skincare yang tidak tepat bisa menimbulkan berbagai macam masalah kulit wajah.
Hal ini tentu dapat membuat seseorang menjadi menjadi tidak percaya diri. Lalu, apa saja masalah kulit pada wajah yang paling sering terjadi? Berikut jawabannya.
1. Jerawat
Tidak bisa dipungkiri bahwa jerawat memang menjadi salah satu masalah pada kulit wajah yang paling sering terjadi, bahkan bisa dialami oleh wanita maupun pria.
Banyak orang yang beranggapan bahwa masalah jerawat akan berhenti setelah melewati masa pubertas. Pada kenyataannya, masalah kulit tersebut bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja.
Jerawat sendiri umumnya disebabkan oleh minyak berlebih atau kotoran dan debu yang menumpuk, sehingga membuat pori-pori kulit menjadi tersumbat.
Pori-pori yang tersumbat ini memicu pertumbuhan bakteri yang pada akhirnya membuat kulit meradang dan muncul jerawat.
Cara mengatasi jerawat:
-
Rutin membersihkan muka dari debu, kotoran, dan sisa makeup.
-
Berolahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari.
-
Jaga pikiran agar tidak mudah stres.
-
Perbanyak minum air putih agar kulit tetap lembab.
-
Hindari Makanan berminyak.
Bagi kalian yang ingin membeli produk perawatan untuk kulit berjerawat, sebaiknya pahami dulu bagaimana Cara Memilih Skincare untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat.
2. Komedo
Munculnya komedo di wajah umumnya terjadi karena perubahan hormon, iritasi, adanya bakteri, kulit terlalu lembab, menggunakan produk kosmetik yang memicu muncul komedo (biasanya berasal dari kandungan propylene glycol dan isopropyl myristate), dan terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak.
Cara melawan komedo yang membandel:
-
Lakukan eksfoliasi kulit.
-
Gunakan masker dari bahan alami seperti lidah buaya.
-
Gunakan produk skincare tambahan seperti retinol ataupun serum.
3. Flek Hitam
Banyak orang mengaitkan masalah flek hitam dengan pertambahan usia. Namun hal tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya benar, sebab flek hitam atau hiperpigmentasi ini bisa terjadi pada siapa saja.
Biasanya, tanda kemunculan flek hitam bisa dilihat dari adanya bintik-bintik atau bercak berwarna gelap di area wajah.
Penyebab munculnya flek hitam antara lain paparan sinar UV berlebih, faktor genetik, perubahan hormon estrogen, mengonsumsi pil KB, penggunaan skincare yang memicu pertumbuhan fotosensitivitas, serta penumpukan zat melanin pada kulit wajah. Di mana zat melanin tersebut merupakan zat yang mempunyai peran membentuk pigmen warna kulit.
Cara menghilangkan flek hitam:
-
Gunakan sunscreen SPF min 30 agar kulit tidak terbakar sinar matahari.
-
Banyak minum air putih agar kulit tetap terhidrasi.
-
Pilih masker dari bahan alami seperti sari lemon, kunyit, atau gel lidah buaya.
-
Lakukan chemical peeling.
-
Terapi secara medis dengan melakukan terapi laser atau Cryosurgery.
4. Rosacea
Rosacea merupakan suatu masalah kulit yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan di area wajah. Bisa dibilang kondisi ini mirip dengan iritasi dan juga wajah orang yang berjerawat.
Faktor penyebab rosacea bisa disebabkan karena bakteri Helicobacter pylori, mengkonsumsi obat darah tinggi, terkena paparan sinar matahari, hingga kondisi stres.
Cara mengobati rosacea:
-
Gunakan topi dan jaket saat berada di luar ruangan.
-
Jaga kondisi pikiran agar tidak mudah stres.
-
Gunakan produk perawatan wajah khusus seperti pelembab, toner, dan juga serum dengan bahan yang soft.
-
Disarankan untuk segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
5. Munculnya Bercak Putih di Wajah
Dalam dunia medis, bercak putih yang muncul di wajah disebut dengan hipopigmentasi yang membuat area kulit menjadi lebih cerah dibandingkan warna kulit dasar.
Biasanya, hal ini terjadi karena infeksi jamur, bekas luka, hingga penyakit autoimun.
Untuk jenisnya sendiri, bercak putih ini bisa dibagi ke dalam beberapa kategori yang bisa muncul di area wajah, seperti:
-
Panu.
-
Sunspot.
-
Vitiligo.
-
Pityriasis alba.
-
Dermatitis atopik.
Untuk mengatasi masalah ini, sangat direkomendasikan untuk pergi ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan akurat.
6. Kerutan dan Garis Halus
Kerutan dan garis halus merupakan tanda-tanda terjadinya penuaan dini pada kulit. Untuk mengenalinya, ciri-cirinya bisa dilihat dari memunculkan garis halus yang mulai terbentuk dan akan semakin banyak, sehingga membuat kerutan semakin jelas di wajah.
Faktor penyebab kerutan lainnya berasal karena paparan sinar UV, kurang berolahraga, dan kulit yang tidak terhidrasi dengan baik.
Cara menghilangkan kerutan di wajah:
-
Pastikan untuk istirahat yang cukup.
-
Penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
-
Pijat wajah sebelum tidur.
-
Lakukan rangkaian skincare khusus di malam hari.
-
Konsumsi Sayur dan Buah.
-
Rutin berolahraga.
7. Milia
Milia menjadi salah satu masalah kulit wajah yang juga sangat umum terjadi. Milia ini berupa bintik atau benjolan kecil berwarna putih (sesuai warna kulit).
Milia jauh lebih kecil dari bruntusan, perlu diketahui bahwa milia ini adalah semacam kista yang berisikan keratin di dalamnya.
Secara umum, milia biasanya akan muncul pada area wajah sekitar dagu, hidung, dan bawah mata yang mana kemunculannya sendiri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti penyumbatan saluran keringat, infeksi kulit, kulit mati yang terperangkap di pori-pori, kondisi kulit yang tidak dibersihkan dengan baik, hingga kurang tidur dan merokok.
Cara menyembuhkan milia:
-
Hindari memencet atau menekan milia di area wajah.
-
Pakai sabun wajah khusus dengan bahan lembut.
-
Gunakan masker wajah dari bahan madu.
-
Segera ke dokter kulit bila milia tidak juga hilang.
8. Kulit Berminyak
Kulit berminyak bisa terjadi karena faktor genetik, usia, stres kulit terlalu banyak menghasilkan sebum, terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak, ketidakseimbangan hormon, hingga masalah ketidakcocokan kulit dengan suatu produk.
Cara mengurangi minyak wajah berlebih:
-
Rutin mencuci wajah 2 kali sehari saat pagi dan malam hari.
-
Jangan menyentuh area wajah menggunakan tangan.
-
Atur pola makan yang sehat dan mengandung asam lemak omega-3.
-
Hindari makanan manis dan berminyak.
-
Gunakan pelembab untuk merawat kulit agar tetap kering.
Baca juga: Dijamin Ampuh! Berikut 15 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Berminyak
9. Kulit Kusam
Kulit kusam menjadi salah satu masalah yang juga cukup sering terjadi. Biasanya masalah ini dialami oleh mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan, akibat dari paparan sinar matahari, polusi, dan debu yang menempel di permukaan kulit.
Beruntungnya, masalah kulit kusam bisa lebih mudah diatasi dengan cara eksfoliasi dan mencuci muka secara teratur.
Cara mencerahkan kulit kusam:
-
Rutin membersihkan wajah.
-
Gunakan pelembab di wajah.
-
Oleskan tabir surya.
-
Banyak minum air putih.
-
Hindari terkena polusi dan asap rokok secara langsung.
-
Lakukan perawatan dengan masker wajah.
10. Kulit Kering
Kulit kering biasanya terjadi karena lapisan permukaan terluar kulit tidak terhidrasi dengan baik. Artinya, kulit dalam keadaan tidak lembab. Hal ini biasanya ditandai dengan kulit yang mengelupas dan terasa bersisik.
Cara merawat kulit kering:
-
Perbanyak konsumsi air putih.
-
Jangan lupa menggunakan pelembab kulit.
-
Tidak mandi dengan air panas.
-
Hindari terkena sinar matahari terlalu lama.
-
Konsumsi buah-buahan yang berserat tinggi.
Baca juga: 15 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Kering Terbaru 2021
11. Kulit Sensitif
Dilansir dari situs skinvision.com, Kulit sensitif sebenarnya bukan termasuk penyakit kulit, tapi reaksi kulit terhadap bahan yang tidak dikenali yang masuk ke permukaan kulit dan menciptakan alergi sebagai bentuk pertahanan alami sistem imun tubuh.
Biasanya kulit sensitif juga bisa disebabkan oleh kondisi cuaca, efek bahan kimia tertentu, stres, terkena debu, dan polusi.
Cara merawat kulit sensitif:
-
Hindari terlalu sering menyentuh area wajah.
-
Pilih produk perawatan dari bahan alami.
-
Lakukan patch test terlebih dahulu.
-
Pastikan produk perawatan yang dibeli tidak mengandung alergen.
-
Jaga kelembaban kulit.
-
Jadwalkan untuk rutin kontrol ke dokter kulit.
12. Kantung Mata
Masalah kantung mata atau mata panda merupakan kondisi di mana munculnya lingkaran berwarna gelap di area sekitar mata, layaknya warna bulu panda.
Biasanya, mata panda akan terjadi ketika seseorang sering begadang pada malam hari dan kurang tidur.
Namun, masalah kulit ini ternyata juga bisa disebabkan oleh beberapa hal ini, seperti faktor keturunan, mengalami penuaan dini, hingga terlalu sering terkena paparan sinar matahari.
Hal ini membuat kadar kolagen pada kulit berkurang dan menjadikannya lebih tipis. Alhasil pembuluh darah di bawah mata akan terlihat lebih jelas, sehingga membuatnya tampak lebih gelap.
Cara menghilangkan kantung mata atau mata panda secara alami:
-
Usahakan tidur 8 jam sehari.
-
Kurangi minuman berkafein dan beralkohol.
-
Kompres area bawah mata dengan mentimun atau kantong teh celup.
-
Pijat area mata sebelum tidur atau kompres dengan air dingin.
-
Minum air putih 8 gelas setiap hari.